Selasa, 27 Oktober 2015

Terlepas dari kita nantinya berjodoh atau tidak

                        Terlepas dari kita nantinya berjodoh atau tidak

setidaknya aku sudah berusaha .........
aku berusaha dengan hubungan ini
aku berusaha untuk mengerti
dan aku berusaha untuk..........-----------------------

                        terlepas dari kita berjodoh atau tidak

proses mengenal satu sama lain tidak bisa dilakukan dengan satu kurun waktu
setiap hari selalu berproses
setiap hari harus beradaptasi

                        terlepas dari kita berjodoh atau tidak

setiap hubungan pasti mengalami lika-liku
kerikil2 pasti akan selalu datang

                        terlepas dari kita berjodoh atau tidak

pasti kita pernah merasakan yang namanya bosan, suntuk atau yang lainnya
tapi yang menjadi kendalanya adalah ... bisakah kita melalui itu semua dengan cara bersama-sama

hubungan yang dijalani ini adalah bukan hanya tentang aku, tetapi tentang kamu juga

yang pada akhinrnya menjadi KITA

Rabu, 07 Oktober 2015

the best brother

Untukmu keluargaku


dari kecil ketika aku sedang duduk di kelas 3 SD aku sudah merasakan seperti apa keluarga Broken Home itu , apa aku sedih? iya aku sangat sedih (dadaku terasa sesak)
hari demi hari dilalui , tibalah saatnya ketika kedua orang tuaku memutuskan untuk berpisah, waktu itu aku duduk dikelas 3 D, *Broken Home*  sosok bapak meninggalkan kami , Ibukulah yang merawatku serta saudaraku , dengan bersusah payah membiayai sekolah dan kehidupan kami , kakak tertuaku tak tega melihat kesusahan ibuku, ketika itu dia sedang duduk di bangku sekolah tingkat SMA, untuk pertama kalinya saat teman sebanya sudah pulang kerumah, tetapi kakakku belum pulang, saat itu semua orang belum bisa memiliki Handphone , kami sekeluarga merasa cemas, dan khawatir, dan ternyata sekitar pukul 19:00 dia pulang dan sampai dirumah setelah itu dia bercerita apa yang dia lakukan , dia bercerita sepulang sekolah dia ketempat Steam mobil , lembar demi lembar yang dia hasilkan diberikan kepada ibuku, badannya lush dan berbau bensin, kami semua seketika menangis ;'( , hari demi hari kami lalui tanpa adanya sosok bapak yg menjadi tulang punggung keluarga, tugas tulang punggung di emban oleh kakakku yg berusia belia , semua keperluan sekolah dari mulai uang saku, biaya sekolah dan apapun itu dia yg mencukupi semuanya, kami sekuluarga merasa bahagia dengan kesederhanaan yang ada,


The best Brother



 dan setelah satu tahun setengah sosok bapak datang dengan memberi berita, kami sekeluarga harus pindah ke sumatera , saat itu aku duduk dibangku kelas 5 SD singkat cerita kami semua pindah ke sumatera .....
SD, SMP dilalui
Apakah keluargamu hidup dengan bahagia? jawabannya tidak , cekcok dan keributan mewarnai rumah tangga kedua orang tuaku ,
apakah kau pernah membayangkan anak seusia SD sudah mengalami Broken Home?
Bapak merupakan sosok yang tempramental , dia sering main tangan bukan hanya kepada ibuku tapi dengan anaknya juga seperti itu ....
aku selalu mendambakan keluarga yang HARMONIS dimana terdapat kasih sayang kedua orang tua kepada anaknya, Ibuku kurang memberikan kasih sayang kepada anaknya, contoh yang sepele ,
1. dia tidak pernah menanyakan apa aku punya PR sekolah
2. menyiapakan keperluan sekolah
3. menyiapakan sarapan dll

semua kami lakukan sendiri ,
kini usiaku sudah 23 tahun dan kini aku sudah bekerja
... aku sangat merasa JENUH, BOSAN dan sebagainya KENAPA?
karena tidak adanya kebersamaan diantara keluarga , semuanya sibuk dengan dunianya sendiri, tidak ada percakapan sarapan, makan siang ataupun makan malam,
kebersamaan diantara kami tidak ada,

                            miss my family